Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Neraka Dan Saurga

Written By Ragil Priyo J. on Minggu, 17 Juli 2011 | 18.46

Assalamualaikum wr.wb.

Neraka dan surga adalah suatu kehidupan diakhirat kelak yang merupakan ganjaran dari segala amal perbuatan kita didunia ini. Semua agama menjanjikan adanya kehidupan demikian dan dalam agama Islam itu merupakan satu diantara enam buah rukun Iman yang merupakan sendi dari agama Islam itu. Kekalnya kehidupan surga tidak disangsikan lagi, bahwa nikmat surga itu tiada berkesudahan sehingga tidak bisa
dibayangkan bagaimana akhirnya...

Bagaimana dengan azab neraka? Berbagai pendapat dikalangan Ulama-Ulama Islam mengenai kekal tidaknya neraka akan tetapi sebahagian besar Ulama-Ulama Mainstream Islam berpendapat bahwa azab neraka itu
juga kekal selama-lamanya tiada akhir... dan merupakan ganjaran yang tidak berkesudahan terhadap orang-orang yang betul-betul kafir dan melawan Allah....

Pendapat yang umum......
Sudah menjadi pendapat yang umum dikalangan Mainstream Islam bahwa surga dan neraka itu adalah sama-sama abadi. Orang-orang yang ditetapkan masuk neraka disebabkan dosa-dosanya di dunia tidak akan keluar dari sana dan mereka akan tetap menjadi penghuni tempat api yang bernyala-nyala itu selama-lamanya. Berikut pendapat salah seorang penafsir Al-Qur'an dan Ulama dikalangan Mainstream Islam Indonesia lewat Tafsirnya Al-Furqan dalam Fasal 25 halaman XXIII. Berkata A. Hassan Bandung dalam Pengantar Tafsirnya itu :

"Menurut berpuluh-puluh ayat Al-Qur'an bahwa suarga dan neraka itu kekal selama-lamanya, yakni tiada berkeputusan. Oleh sebab merasa kasihan dan merasa tidak "patut" Allah menyiksa hamba-hambanya dengan tiada berkeputusan , maka ada beberapa orang dan pengarang putar-putar ayat Qur'an dan gunakan Hadits palsu hingga mereka jadikan bahwa neraka itu tidak kekal. Cari-cari jalan dengan memutar-mutar arti
Ayat-ayat itu tidak halal dan bukan perbuatan orang yang jujur.


" Diayat 107 dan 108 Surah Hud , Allah berkata bahwa suarga dan neraka itu kekal selama-lamanya, selama ada langirt dan bumi, kecuali apa yang dikehendaki Tuhanmu. 'Kecuali apa yang dikehendaki oleh Tuhan-mu itu satu pintu yang besar dan lebar. Orang kafir, orang yang dapat hukuman kekal di neraka, orang-orang kafir yangh berbuat kebaikan di dunia dan siapa-siapa lagi, kalau Allah mahu keluarkan dari neraka atau mahu kesuargakan, tidak siapapun yang akan menghalanginya, bahkan neraka itu , seluruhnya kalau Allah mahu
hapuskan, tidak berhaq siapapun bertanya "mengapa" ? Memang aneh kalau orang suka cari-cari pintu, tebok sana dan korek sini , ketika pintu yang besar sudah tersedia!".......

Dari keterangan Ulama terkemuka pendiri "Persis" tersebut , jelaslah A. Hassan berpendapat baik surga atau neraka pada prinsipnya kekal tidak berkeputusan . Hanya saja beliau mengemukakan suatu jalan keluar
bahwa Allah kuasa mengeluarkan barang siapapun dari neraka atau memasukkan kesurga , kalau Dia mau.......

Tidak kekal pada prinsipnya.......
Berlainan dengan pendapat yang umum dikalangan Mainstream tersebut sebuah "sempalan Islam" lainnya berpendapat secara solid bahwa surga betul-betul kekal selama-lamanya tiada berakhir, sebaliknya dengan
neraka mereka mengatakan terbatas waktunya.... karena itu tidaklah kekal selama-lamanya dan suatu saat pasti berakhir. Penjelasan mereka tidak hanya dikuatkan dengan alasan-alasan akal tetapi juga dengan
dalil-dalil naqal, Al-Qur'an dan Hadits.


Menurut agama Hindu, surga dan neraka (pahala dan hukuman) mempunyai masa yang terbatas dan manusia kan dikirimkan kedunia ini kembali sesudah sesudah menjalani hukuman atau memperoleh ganjaran karena perbuatannya . Sekalipun beberapa firqah Hindu berselisih paham dalam berbagai perincian agama mereka, namun semua mereka sepakat bahwa mengenai prinsip yang fundamental bahwa penghukuman dan
pengganjaran di alam nanti adalah untuk sementara.

Diantara agama-agama Semit, agama Yahudi mengharamkan surga bagi orang yang bukan Yahudi , sedangkan kaum Yahudi nyaris tidak akan kena siksaan neraka sedikitpun, karena menurut agama Yahudi orang Yahudi tidak akan tinggal di neraka lebih dari sebelas bulan, sedang orang yang bukan Yahudi akan bermukim disana selama-lamanya. Menurut orang-orang Kristen, surga dan neraka adaalh kekal, sekalipun sebahagian sekte mereka berkepercayaan bahwa surga akhirnya akhirnya akan tiba pada kesudahannya.....(Tafsir Kabir, oleh Imam Muhammad Fakhruddin Razi----> dikutip dari The Holly Qur'an with English Translation, Editor Malik Ghulam Farid Vol II, Part I mengenai ayat 108 Surah Hud...).

Tetapi Islam berbeda secara fundamental dari semua agama ini. Pemimpin-pemimpin besar Islam dalam beberapa masalah keagamaan dimasa silam dan sebahagian kecil Cendekiawan Muslim masa kini menekankan dengan keras sekali bahwa surga adalah abadi dan kekal, sedangkan neraka adalah sementara dan terbatas masanya. Hadist-hadits dari Rasulullah SAW menunjang pendapat ini. Imam Ahmad bin Hambal Ulama terkemuka dan pendiri Mazhab Hambali yang terkenal itu mengutip suatu Hadits berikut ini dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr' bin As sbb:

"Suatu hari akan tiba pada neraka bila daun-daun jendelanya akan saling memukul dan didalamnya tak akan ada seorangpun. Itu akan terjadi bila penghuni-penghuni neraka sudah tinggal disana berabad-abad"....(Musnad Ahmad).

Jadi menurut hadits ini perkataan "khalidina" (tinggal) yang digunakan bertalian dengan neraka hanya berarti "tinggal untuk waktu berabad-abad yang panjang". Yang demikian adalah juga pendapat para sahabat Rasulullah Ibnu Mas'ud dan Abu Hurairah. Menurut Ibnu Taimiyah , Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas dan banyak pentafsir berpendapat serupa itu. Berkenaan dengan perkataan "khaalidina" yang banyak dijumpai dalam ayat-ayat Al-Qur'an sehubungan dengan neraka ini beberapa ahli agama terdahulu ada juga berpendapat bahwa itu tidak berarti "tinggal untuk selama-lamanya". Tetapi mereka mengemukakan bahwa sekalipun orang-orang kafir yang jahat pantas untuk disekap selama-lamanya dalam neraka, namun neraka itu sendiri pada suatu hari akn ditiadakan dengan rahmat-Nya , dan kalau neraka sudah tiada tentu saja tidak ada orang yang akan menghuninya. Diantara orang yang menunjang pendapat ini adalah Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim....(Fath al Bayan, oleh Abul Tayeeb Siddiq ibnu Hassan).


Hadist Rasulullah yang dikutip diatas dari riwayat Abdullah bin Amr, juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah , hal mana menambah besar bobot dan kesahihannya. Suatu hadist lain dari Ibnu Mashud berkata:

"Akan datang suatu waktu pada neraka bila daun jendela-jendelanya kan saling memukul", yakni tidak akan berpenghuni.......(diriwayatkan bahwa Jabir, Abu Sa'id al Khudri dan Abdullah ibnu Umar juga memberikan keterangan demikian.....(Fathul Bayan).


Abu Sai'id al Khudri meriwayatkan sebuah hadits dari Muhammad SAW yang menunjukkan dengan jelas bahwa neraka tidak abadi. Menurut keterangan Hadits ini Rasulullah SAW berkata bahwa pada hari kiamat Tuhan akan memberi izin kepada berbagai orang yang berkedudukan tinggi untuk melakukan syafaat bagi orang-orang yang berdosa. Pada akhirnya orang-orang biasa juga akan diberi izin untuk melakukan syafa'at bagi mereka. Mula-mula mereka akan melakukan syaf'at bagi orang-orang yang mereka kenal. Kemudian dengan izin Tuhan mereka juga akan melakukan syafa'at untuk orang-orang berdosa yang masih punya sedikit iman dalam hati mereka, sampai akhirnya mereka akan melakukan syafaat bagi orang-orang yang hanya punya sebutir iman di dada mereka. Lalu yang akan tinggal di neraka hanya orang-orang yang sedikitpun tidak pernah berbuat amal baik. ketika itulah Tuhan akan bersabda:

"Malaikat-malaikat telah melakukan syafaat, Nabi-Nabi dan orang beriman telah melakukan syafaat dan kini adalah giliran-Ku, Yang Paling Pengampun dari pengampun-pengampun.". Lalu Tuhan akan mengeluarkan segenggam penuh dari api dan malahan mengeluarkan daripadanya orang-orang yang sedikitpun tidak pernah berbuat kebaikan .......(Bukhari dan Muslim)


Hadits ini mengisyaratkan bahwa pada akhirnya akan datang suatu waktu bila semua orang dikeluarkan dari neraka. Karena kalau orang-orang yang tidak pernah berbuat kebaikan sedikitpun, dikeluarkan dari neraka, siapa lagi yang akan tinggal disana? Apalagi genggaman penuh Tuhan bukanlah benda kasar. Dalam pengertian perkataan itu terlingkup keluasan yang tidak terbatas dan tak ada satu bendapun dapat dianggap terlepas dari itu. Dari Hadits itu juga nampak bahwa pendosa-pendosa mula-mula akan diberi hukuman karena dosa mereka , dan kalau mereka telah dibersihkan dari dosa mereka , mereka akan mendapat ganjaran karena amal-amal baik mereka , yang saat itu disimpan sebagai cadangan. Pada ayat Al-Qur'an yang lain ..."orang yang melakukan kebaikan sebesar zarrah pun akan melihat ganjaran kebaikannya itu...(QS. 99:7). Kapan lagi mereka melihat ganjaran kebaikannya kalau seandainya dia terus menrus diazab...mendapat siksaan yang neraka yang tidak berkesudahan itu...? Itu kalau seandainya neraka itu kekal abadi dan tidak ada akhirnya.....!

Wasssalam
18.46 | 0 komentar

Tanda-tanda kebesaran Allah

Bukti Kebesaran Allah dan Kebenaran Al-Qur’an,update terakhir tanggal 25 Feb 2007
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” [QS. Al- Fushshilat]
Foto Kebesaran Allah SWT
Tidak semua peristiwa alam dapat dijelaskan dengan akal. Dalam koleksi ini disajikan keajaiban alam. Koleksi ini dikumpulkan sedikit demi sedikit dari internet. Jika anda merasa dapat memberikan tambahan keterangan pada koleksi di bawah ini, silahkan beri komentar anda !. Mohon bersabar apabila agak lambat, karena fotonya ditampilkan semuanya.. :)
Bulan pernah terbelah
Bukti Bahwa Bulan pernah Terbelah
Lafal Allah di langit Ciputat
Lafal Allah di Langit Ciputat.
(Foto : Andie wibianto)
Tulisan ALLAH diatas genangan air  Kalimat Allah di atas genangan Air
Tulisan Allah di atas genangan Air
Dari HP Zulherman Tanpa sengaja waktu dijalan ngeliat genangan air
berlafalkan ALLAH… subhanallah ( LOKASI pengambilan photo: Antara Cikarang – Tol Bekasi Timur( Jalan Utama /pinggir jalan Kalimalang ) Allahu Akbar ! )

Lafal Allah pada telinga bayi
Lafal Allah pada telinga bayi
Lapadz “Allah” yang terbentuk di telinga seorang bayi
Thanks for erwin atas sumbangan photonya. :)




Awan yang membentuk kalimat Allah
Lafaz Allah pada Awan




Lafal Allah di Buah Mangga
Lafal Allah pada Saat di Kue
Dahliani (26), pembuat kue Agar-Agar yang berlafazdh “Allah” di atasnya.
Dia memperlihatkan kue tersebut kepada wartawan di rumahnya di Desa Baet Kecamatan Baitussalam Aceh Besar, Rabu (28/3)–foto: RAKYATACEH.COM
Lafal Allah pada Sebutir Telur
Lafal Allah pada Sebutir Telur
Lafal Allah pada Sebutir Telur
Lafal Allah pada Sehelai Daun
Lafal Allah pada Sehelai Daun

8448974.jpg
BATU TERAPUNG SELAMANYA (KATANYA SEJAK JAMAN NABI)
batu yang sujud
Batu karang yang sedang sujud.

Pohon Kaktus
Pohon Kaktus yang tumbuh membentuk Lafal Allah.
Buah Labu
Buah Labu



Tulisan Allah di Bumi Africa
Lafaz Allah tertulis dengan Jelas di Tanah Africa, di lihat dari satelit.
Lafaz Allah di Buah Melon
Lafaz Allah di Buah Melon
Lafaz Allah di Lautan
Lafaz Allah di Lautan , di lihat dari Satelit
Lafaz Allah di Tangan kita
Lafaz Allah di Tangan kita
Masjid Nabawi dan Madinah
dua Tempat suci umat islam, di lihat dari atas satelit, berkilau.
MEKKAH BERKILAU
MEKKAH BERKILAU –
Ini adalah hasil pencitraan dari IKONOS Satelite milik Space Imaging Inc, AS. Masjidil Haram yang ‘diintai’ oleh AS pada 31 Oktober 1999 itu menampilkan fenomena menakjubkan. Terlihat di gambar hanya bagian Masjidil Haram saja yang berkilau sementara bangunan di sekitarnya tampak lebih gelap. Subhanallah. (NASA Astronomy Picture of The Day) (sumber : http://www.spaceimaging.com/gallery/ioweek/archive/01-12-09/index.htm)




Lafal Allah di langit Ciputat
Lafal Allah di Langit Ciputat.
(Foto : Andie wibianto)


Tulisan Allah di Buah Terong
Tulisan Allah di buah Terong
 ledakan di pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo
Yang terbaru adalah jilatan api saat terjadi ledakan di pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo, jalan Tol Porong-Gempol KM 38 22 November 2006 lalu.
Api yang membubung setinggi hampir 1 kilometer itu ternyata sempat membentuk lafal Allah dalam tulisan Arab beberapa saat. (Foto: Samuel Johnson)
SEBATANG pohon  DENGAN BERBENTUK HURUFJAWI ALIF, LAM, LAM, HA
SEBATANG POHON SENDUDUK DENGAN BERBENTUK HURUFJAWI ALIF, LAM, LAM, HA ATAU EJAAN ‘ALLAH’ .”Allah Hu Akhbar.”
Terima kasih buat Ahmadi dari malaysia yang sudah mengirimkan photo ini.
 Hasil foto satelit memperlihatkan riak-riak gelombang Tsunami di Sri Lanka mirip tulisan kaligrafi
Hasil foto satelit memperlihatkan riak-riak gelombang Tsunami di Sri Lanka mirip tulisan kaligrafi “Allah”. (Foto: Globalsecurity. Org)
 Masjid di Meulaboh, Aceh, yang berkubah warna gelap ini tampak tetap berdiri. Sejumlah bangunan di sisi-sisinya tampak tidak tersisa tersapu tsunami. (Foto: Setpres/Dudi Anung)
Masjid di Meulaboh, Aceh, yang berkubah warna gelap ini tampak tetap berdiri.
Sejumlah bangunan di sisi-sisinya tampak tidak tersisa tersapu tsunami. (Foto: Setpres/Dudi Anung)

 Bangunan untuk bersujud kepada-Nya di salah satu sudut kota Meulaboh
Bangunan untuk bersujud kepada-Nya di salah satu sudut kota Meulaboh ini tampak tetap berdiri kokoh.
Bangunan di sekitarnya roboh tersapu gelombang tsunami, kecuali pohon kelapa. (Foto: Indra Shalihin)
 Masjid berkubah putih di sudut lain kota Meulaboh juga tampak tetap berbentuk. Sekitarnya, tampak porak-poranda. (Foto: Setpres/Dudi Anung)
Masjid berkubah putih di sudut lain kota Meulaboh juga tampak tetap berbentuk.
Sekitarnya, tampak porak-poranda. (Foto: Setpres/Dudi Anung)

LEBAH YANG MENULIS
Lebah yang Membentuk Allah
LEBAH YANG MENULIS “ALLAHU”
(Those who are familiar with Arabic will easily be able to identify what this beehive spells – “Allahu”)

lafal
Akan terlihat dengan jelas lafal “Allah” pada batu permata tersebut bila disinari dengan cahaya

Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit pecah belah lalu menjadilah ia mawar merah, berkilat seperti minyak
Mawar Merah di Angkasa
“Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit pecah belah lalu menjadilah ia mawar merah, berkilat seperti minyak”
(Ar-Rahman: 37)
Gambar di atas adalah gambar ledakan bintang di angkasa yang diperoleh NASA dengan Teleskop yang sangat canggih. Kejadian tersebut membuktikan kebenaran Al-Quran yang diturunkan 14 abad yang lalu pada surah Ar-Rahman di atas.
POHON YANG SEDANG RUKU
POHON YANG SEDANG RUKU
POHON YANG SEDANG RUKU
This is a recently discovered phenomenon in a forest near Sidney. As you can see, the bottom half of the tree trunk is bowed in such a way that it resembles a person in a posture of Islamic prayer – the ‘ruku’. Looking closer you can see the ‘hands’ resting on the knees. the most amazing thing is that the ‘man’ is directly facing the Kaaba, Mecca which is the direction Muslims all over the world face when in prayer.
Tomat yang membentuk Lafaz Allah
Buah Tomat
Sesungguhnya ALLAH Maha berkuasa dan dapat menjadikan apa saja yang pernah ataupun tidak pernah terfikir oleh manusia.Ini merupakan keajaiban alam ciptaan ALLAH.
THE FISH TESTIFIES THE PROPHET (S.A.W)
THE FISH TESTIFIES THE PROPHET (S.A.W)
The story of the fish began when Mr. Goerge Wehbi, a Christian Lebanese, was practicing his fishing hobby, in Dakar Senegal (the Capital of West Africa). He caught many fish. When the went home his wife saw among them a strange fish about 50cm length, with some arabic writing on it. He took it to Sheikh al-Zein, who read clearly what was writen in a natural way. That could not be done by a human being, but rather a Godly Creation which the fish was born with. He read “God’s Servant” on its belly and “Muhammad” near its head, and “His Messenger” on its tail
LAA ILAA HA ILLALLAH
Pohon yang berbentuk La Ilah Ha Ilalah.
LAA ILAA HA ILLALLAH WRITEN IN BRANCHES
One brother on Germany wrote and sent this photo. “The branches clearly say in Arabic that- There is no god but Allah. This is said to be a scene on a piece of cultivated farmland in Germany. Many Germans have been said to have embraced Islam upon seeing this miraculous sight and that the German government put steel fences around the part of the farm to prevent people from visiting and witnessing this miraculous site”

Lapadz
Lapadz “Allah” yang terbentuk di telinga seorang bayi
Awan yang membentuk Lapadz
Awan yang membentuk Lapadz “Allah”, kejadian ini diabadikan oleh seseorang di Mekkah
Mesjid Tetap Berdiri meski terjadi gempa
MOSQUE STILL STANDS AFTER EARTQUAKE IN TURKEY
A mosque still stands amidst the rubble of collapsed buildings in this aerial view of a neigborhood in the western Turkish town of Golcuk, 60 miles east of Istanbul, August 19, 1999. The death toll from western Turkey’s worst recorded eartquake surpassed 6,000, as hope waned of finding any of the thousands still missing under the mountains of rubble.
menunjukkan kalimah
menunjukkan kalimah
Menurut pemiliknya kalau dilihat dari dekat Gambar di atas
menunjukkan kalimah “Lailahaillah” terbentuk pada seekor ikan

Sebuah Bukit yang membentuk muka manusia

18.36 | 0 komentar
Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Welcome Guys

Categories